Senin, 27 Juli 2009

Sekolah Islam Ditolak, Orangtua Murid Demo


VIVAnews - Ratusan orang berunjuk rasa memrotes penolakan pembangunan sekolah Muslim di Sydney, Australia, Senin27 Juli 2009. Para orangtua dan murid menilai pemerintah telah bertindak tidak adil dan rasis. Komunitas Muslim Australia berkeras bahwa warga Muslim di Australia membutuhkan pendidikan yang lebih memadai.

Pembangunan gedung sekolah tersebut seharusnya dimulai pekan ini. Rencananya, sekolah Islam itu akan dididirikan di pinggir Sydney dan dapat menerima 1.200 siswa.

Masyarakat setempat dan dewan kota telah menyetujui pembangunan sekolah ini. Namun pemerintah negara bagian New South Wales (NSW) menyatakan penolakannya. Pemerintah NSW bahkan berupaya membeli kembali lahan sekolah di Bukit Bass yang telah mereka jual beberapa tahun lalu.

Orangtua dan murid yang kecewa dengan penolakan pemerintah berdemonstrasi di depan departemen pendidikan NSW. Mereka meminta pemerintah mengizinkan proyek sekolah tersebut.

"Keputusan itu sangat tidak Australia, pemerintah membuat kesalahan besar," kata juru bicara pemrotes Rafik Hussein seperti dikutip laman stasiun televisi BBC. Hussein mengatakan penolakan pemerintah bertentangan dengan nilai yang dianut warga Australia, yaitu integrasi dan kohesi.

Sejumlah pengunjuk rasa menuding debat seputar pembangunan sekolah ini diwarnai prasangka rasial dan tiadanya toleransi antar-umat beragama. Pejabat pendidikan membantah hal ini. Pemerintah mengatakan lahan di Bass lebih dibutuhkan untuk membangun sekolah luar biasa

Sumber: www.vivanews.com

Tidak ada komentar: