Minggu, 07 Desember 2008

Sosialisasi Flu Burung PMI Kota Tangerang


Pada hari Sabtu tanggal 27 Nopember 2008 MTs Negeri Benda kedatangan tamu dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang yang berjumlah 15 orang, mereka diantaranya adalah Bapak Nursin, Bapak Asep dan Bapak Sukarta.
Bapak Nursin menjelaskan kepada Kru Buletin An-Nahl bahwa tujuan kedatangannya adalah dalam rangka sosialisasi pencegahan Flu Burung terhadap siswa/I MTs Negeri Benda agar siswa/I MTs Negeri Benda menghindari dan mencegah datang atau menularnya penyakit Flu Burung terhadap masyarakat sekitar, khususnya warga di sekitar sekolah ini.
By the way, Kalian tahu gak flu burung itu apa?...
Flu Burung adalah penyakit yang disebabkan oleh virus influenza yang menyerang unggas (ayam, burung, itik). Virus ini memiliki banyak tipe, namun tipe yang me nyerang unggas ini adalah tipe H5N1. Virus tipe H5N1 dapat menular dari unggas ke manusia.
Adapun cara penularannya diantaranya:
1. Kontak langsung dengan unggas yang sakit/mati
2. Kontak langsung dengan tinja/cairan unggas yang terserang flu burung
3. Kontak dengan udara yang tercemar flu burung
4. Virus yang terbawa oleh orang yang datang dari daerah terjangkit
Para penyuluh dari PMI tersebut menegaskan bahwa saat ini, untuk penyembuhan penyakit flu burung belum ada, dan yang ada hanya pencegahan, diantaranya dengan mencuci tangan dengan sabun setelah memegang unggas, pilih/beli ayam yang baru dan sehat, beri vaksin pada unggas secara teratur, masak daging ayam dan telur sampai benar-benar matang, dan tahukah kamu bahwa telur ayam yang dimakan mentah atau dicampur dengan jamu dalam keadaan mentah bisa juga berreaksi negatif dalam waktu 5 – 10 tahun kemudian dengan proses yang tidak spontan.
Oh ya… ngomong-ngomong kalian tahu gak kenapa MTs Negeri Benda dijadikan tempat penyelenggaraan penyuluhan flu burung oleh PMI?... Bapak Nursin menjelaskan bahwa dipilihnya sekolah kita oleh mereka adalah karena sekolah kita begitu dekat dengan komplek perumahan masyarakat dan daerah peternakan, dan agar sekolah kita menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain. So… Kalian pasti bangga karena sekolah kita menjadi percontohan bagi sekolah lain. (Eva, Nadila, Desfi, Vina)
(Buletin OSIS “An-Nahl” Edisi 3/XII /2008)

Tidak ada komentar: