Selasa, 25 Oktober 2011

Madrasah Diharapkan Dapat Bertaraf Internasional

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG - Kementerian Agama mendorong madrasah-madrasah untuk terus meningkatkan kualitasnya mencapai taraf internasional, salah satunya melalui penguatan kemampuan bahasa Inggris bagi guru-guru madrasah.

"Sudah saatnya madrasah lebih meningkatkan kualitas pendidikannya," kata Direktur Pendidikan Madrasah Kementerian Agama, Dedi Djubaedi, usai pembukaan workshop bahasa Inggris bagi guru madrasah se-Jawa Tengah, di Semarang, Selasa (25/10).

Workshop bertajuk 'Practical Activities and Suggestions for Teaching English Using Materials from Kang Guru Indonesia' itu digelar di Madrasah Tsanawiyah (Mts) Darussalam, Ngadirgo, Mijen Semarang, mulai 25-26 Oktober 2011.

Kegiatan tersebut diprakarsai oleh Forum Komunikasi MTs Satu Atap-The Australia Indonesia Basic Education Project (AIBEP) dan Pemerintah Australia, diikuti oleh sekitar 80 guru MTs yang ada di wilayah Jawa Tengah.

Dedi mengaku, pemerintah menyambut baik kerja sama yang dilakukan dengan Pemerintah Australia dalam penguatan kemampuan berbahasa Inggris itu, sebab madrasah diharapkan mampu bersaing secara kualitas di taraf internasional.

"Kami berharap kerja sama semacam ini terus dikembangkan, agar madrasah-madrasah bisa menjadi sekolah bertaraf internasional dan berani bersaing dengan negara lain dalam mencetak generasi melalui pendidikan," katanya.

Ketua Forum Komunikasi SA-AIBEP, K.H. Saiful Rahman menambahkan, kerja sama semacam itu merupakan kedua kalinya setelah pada 2007 lalu Pemerintah Australia bekerja sama dengan Indonesia dalam pembangunan gedung madrasah.

Pada 2007 lalu, kata dia, kerja sama dilakukan dalam pembangunan gedung MTs Satu Atap yang pada 2010 lalu sudah rampung pembangunannya, kemudian dilanjutkan dengan kerja sama terkait penguatan sumberdaya manusia (SDM).

"Setelah pembangunan sekolah selesai, kami bekerja sama kembali dalam meningkatkan kualitas guru madrasah, terutama dalam kemampuan berbahasa Inggris. Ini perlu dalam pembelajaran mata pelajaran bahasa Inggris," katanya.

Sementara itu, Project Manager Kang Guru Indonesia, Kevin Dalton, selaku wakil dari Pemerintah Australia, mengungkapkan kegembiraannya bekerja sama dalam kegiatan itu, sebab respons yang diberikan ternyata sangat positif.

Ia mengaku, sangat menyukai Indonesia dan masyarakatnya, sekaligus berterima kasih terhadap seluruh pihak yang mendukung kegiatan itu, seraya berharap kerja sama serupa bisa lebih dikembangkan di masa yang akan datang

Sumber: http://www.republika.co.id
Selasa, 25 Oktober 2011 20:25 WIB

Tidak ada komentar: