Rabu, 04 November 2009

OSIS MTSN BENDA GELAR LDKS


Pada hari Minggu tanggal 1 November 2009, OSIS MTs Negeri Benda kembali menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS). Pembina OSIS MTs Negeri Benda (Bapak Ade Zaenudin S.Ag) mengatakan bahwa acara ini digelar dalam rangka memberikan pemahaman dan keterampilan tentang keorganisasian dan kepemimpinan kepada siswa, di samping itu juga bertujuan untuk menyiapkan kader-kader potensial dalam rangka regenerasi kepemimpinan pada kepengurusan OSIS MTsN Benda selanjutnya, serta menumbuhkan komunikasi yang sinergis antar sesama anggota OSIS di berbagai angkatan, bahkan dengan seniornya dan alumni yang pernah menjadi aktifis OSIS MTsN Benda.

Ketua panitia LDKS 2009 Ridha Rifani menjelaskan bahwa acara ini diikuti oleh 73 peserta dengan menghadirkan beberapa pembicara dari pihak guru MTs Negeri Benda yang mempunyai latar belakang organisasi, baik organisasi kampus maupun organisasi kemasyarakatan.

Ketua OSIS MTs Negeri Benda Nadila Natasya sebagai penanggung jawab kegiatan, mengemas acara ini dengan beberapa materi seperti kebijakan MTsN Benda mengenai organisasi siswa dan kesiswaan yang disampaikan oleh Wakamad Kesiswaan Bapak Saripuddin, S.Ag, ciri-ciri pemimpin ideal oleh Bapak Al Amin Sulaeman, S.Ag, teknik membuat surat dan pengarsifan oleh Bapak Mahmuddin, S.Ag, teknik persidangan oleh Bapak Ade Zaenudin, S.Ag. Acara juga dimeriahkan dengan beberapa materi ice breaking dan dinamika kelompok yang dipandu oleh pengurus dan pembina OSIS.

LDKS ini berlangsung cukup lama membuat peserta terlihat lelah dan tidak bersemangat lagi. Tapi, ketika permainan di luar kelas keceriaan mereka kembali menghiasi wajah-wajah polos mereka. Ketika permainan selesai, para panitia mulai beraksi dengan membuat cerita rekayasa untuk membuat acara LDKS ini menjadi kenangan yang tidak akan terhapus oleh waktu. Para panitia mencari celah masalah dari para peserta selama acara berlangsung dan alasan itu yang membuat kericuhan di dalam kelas antara panitia,peserta, dan pembina OSIS. Peserta pun terbawa alur cerita tersebut hingga menangis histeris. Ketika mereka tahu bahwa itu semua hanya rekayasa ? betapa jengkelnya mereka kepada para panitia.

Dalam acara tersebut terpilih lima orang peserta terbaik, yaitu Muhammad Dupiani Kelas 7.1 dengan nilai 345, Hilwati Nisa Kelas 7.6 dengan nilai 310, Jamaludin Kelas 7.4 dengan 280, Dede Hawilah Kelas 7.6 nilai 275, Diah Nur Asrifah Kelas 7.1 Nilai 250. Penilaian tersebut didasarkan pada kedisiplinan, sikap kritis, dan evaluasi akhir. Para peserta terbaik itu mendapat penghargaan langsung dari Bapak Kepala Madrasah H. Ahmad Saiful Bahtiar, M.Pd ketika acara closing ceremony dengan menjanjikannya diskon DSP (dana sumbangan pendidikan) Rp. 100.000 per orang. Reward itupun langsung disambut riang oleh seluruh peserta dan pengurus OSIS, terutama peserta terbaik tersebut.


Tidak ada komentar: